Saturday, November 12, 2016

Kisah misteri nyata

           Sundel bolong didepan parit

 

     Saya tinggal di sebuah pedesaan di malang, tempat saya dekat dengan daerah perbukitan kecil yang lumayan jauh dari kota, tapi Alhamdullilahnya sekarang daerah pedesaan saya mulai ramai dan mulai padat penduduknya, rumah mulai berdempetan dan juga semakin ramai, tapi masalahnya penduduk daerah saya itu jika mau pergi ke kota harus melewati jalan persawahan, 
            Cerita ini saya dapat dari Almarhum kakek saya,  pada saat beliau masih muda dulu pekerjaannya berjualan kayu ke pasar, sebelum subuh ia harus segera berangkat sebab pada saat itu sama sekali belum ada kendaraan di daerah saya tersebut, beliau berjalan kaki dari rumah sampai ke pasar, 
              Nah kita mulai aja sob kisahnya, 
               Pada saat itu kakek saya terbangun dari tidurnya, beliau menyangka waktu itu sudah pagi ngejelang shubuh, karna ia melihat di luar terlihat sedikit agak terang , mungkin pada saat itu pas bulan purnama , dan beliau mengambil kayu bakar yang biasanya ia pikul di pundaknya dan segera berangkat tapi dia merasakan hal yang sangat berbeda, dia berpikir bahwa jalan lebih terlihat sangat sepi di banding biasanya, tapi dia tetap tak sadar klo sebenarnya kala itu memang sebenarnya masih sekitar jam satu malam,dan dia tetap terus berjalan, setelah itu kakek saya di kagetkan  dengan keberadaan seorang perempuan yang memakai serba putih dan berambut sangat panjang lagi jongkok di sebelah parit, dia sempet bingung dengan tiba 2 bulu kuduknya merinding di sertai dia mencium aroma bunga sundel yang sangat kuat di sekitar tempat itu, tapi dia penasaran, knapa kok ada perempuan yang diam di tempat sepi seperti itu dan sendirian.
               
Tak lama kemudian kakek saya menaruh kayunya bermaksut ingin menyapanya dan menanyainya, setelah dia melangkah mendekat dia merasakan aroma bunga sundel yang semakin kuat tercium olehnya , ketika dia berada di dekat pas perempuan itu , dia mulai menyapanya ,perempuan itu tak menjawabnya sampai beberapa kali ia ulangi menyapa akan tetapi ia di buat sangat kaget seketika itu, di sebabkan perempuan itu membalikan rambutnya ke depan tanpa bicara , dia melihat darah busuk dan punggung yang melompong di sertai set yang terlihat masih hidup, bau yang dulunya sangat wangi menjadi sangat amis. seketika itu pula dia langsung lari dari tempat itu, kayunya di tinggal karna terlalu kebingungan di sertai rasa ketakutan.
setelah sampai rumah dia baru sadar klo waktu masih menunjukan jam setengah dua malam.,
 Hantu tanpa kepala

            Cerita ini saya dapat dari tetangga depan rumah saya, ia menceritakan dia di hantui pada siang hari sekitar jam dua belas siang, tapi memang hantu itu sebenarnya lebih sering menghantui seseorang di malam hari , klo bagi kita umat islam harusnya tak perlu takut dengan mereka karna sebenarnya itu hanyalah jelma'an setan yng sengja menakuti manusia bermaksut menjauhkan dari rasa takut kita terhadap tuhan ,
               
  Cerita bermula Saat dia sedang mengambil bambu di pinggir sungai, yang memang kebetulan jaraknya lumayan jauh dari desa saya, saat dia sedang memotong bambu tersebut ada seseorang yang sedang menyebrangi sungai, tanpa rasa sadar dia terus melanjutkan pekerjaanya itu, setelah ia selesai memotong bambunya dan hendak pulang , dia terus memikirkan bahwa ada keganjalan yang dia alami pada saat itu, dia terus berfikir dan mulai menyadari klo sebenarnya orang yang menyebrangi sungai tadi dia tak berkepala, seketika itu ia kaget dan secepat mungkin dia pulang menuju ke rumahnya. 

  Genderuwo di pinggir jalan  
                Cerita ini saya dan kakak saya yang mengalaminya, pada waktu itu saya ingin membeli bola di desa seberang yang memang kita berdua harus melewati jalan persawahan yang lumayan panjang untuk ke lokasi tersebut , Apalagi waktu itu kebetulan pas malam jum'at sekitar jam setengah tujuh malam, 
                        Ketika kami berjalan menemui sebuah pohon yang baru tadi siang di potong oleh penduduk, kami merasa kan agak lega akan tidak adanya pohon itu karna jalan yang kami lewati gak terlalu gelap.
             
  Penampakan itu bermula ketika kami sudah berhasil melewati daerah tempat pepohonan tersebut, tak jauh dari tempat itu ada sebuah pohon yang juga baru di tebang , saya melihat setumpukan kayu berasap dan makluk aneh yang besar sedang duduk di sekitar api tersebut , ia  tak menoleh dan tetap terlihat tenang , kala itu seketika bulu kuduk saya terasa merinding , saya sejenak bernafas dan berusaha tenang, dan sama sekali saya tak memberi tahu kakak saya , karna saya kwatir , maklumlah takut klo sampai dianya lari , tapi enggak demikian sepertinya diapun berpikir hal yang sama seperti saya karna saat itu dia menarik tangan saya dan mengajak saya berjalan ke arah seberang jalan, dan kami pun tetap berjalan dan tak bicara sekata katapun , hingga akhirnya kami berhasil melewati tempat tersebut, Dan anehnya sob.., Saat pulang kami dapat tumpangan naik motor , dan saat kami melewati tempat tersebut saya sama sekali tak melihat api unggun, saya cuma melihat setumpukan kayu bekas dari potongan gerjaji .

                                                                                                    

No comments:

Post a Comment